Salah satu makanan khas Yogya nih. Sate Klathak yang berbahan dasar daging kambing yang di bakar seperti sate-sate lainnya. Tapi ada yang beda dari sate-sate lain, selain disajikan dengan kuah gulai, sate klathak di Jogja tusuk satenya tidak lain tidak bukan menggunakan jeruji sepeda. Entah sepeda motor apa sepeda onthel. Tapi disinilah yang bikin menarik.
Biasanya saya beserta keluarga langganan di Sate Pak Pong di Pleret tapi karena musim liburan seperti sekarang ini, antrian makan di sana bisa sampai nunggu satu jam, maka kami mencoba ke warung lain yang ternyata rasanya juga sama dengan Pak Pong, hanya mungkin untuk para wisatawan luar daerah hanya mengenal Pak pong.
Sate Klathak Pak Jupaini berlokasi di Jejeran Pleret, Jalan Imogiri Timur lurus terus, nanti kanan jalan sebelum perempatan yang menuju Pak pong. Disini saya memesan Sate Klathak dengan teh hangat yang disajikan di teko jadul.
Seporsi sate klathak + Nasi + Teh Hangat Rp 20.000
Nampaknya tempat ini bakalan jadi tempat langganan keluarga saya selanjutnya, secara menu yang ditawarkan sama dengan langganan sebelumnya tapi tanpa menunggu lama.